Dalam surat al-Kahfi, Allah SWT menceritakan tiga kisah masa lalu, yaitu kisah Ashabul Kahfi, kisah pertemuan nabi Musa as dan nabi Khidzir as serta kisah Dzulqarnain. Kisah Ashabul Kahfi mendapat perhatian lebih dengan digunakan sebagai nama surat dimana terdapat tiga kisah tersebut. Hal ini tentu bukan kebetulan semata, tapi karena kisah Ashabul Kahfi, seperti juga kisah dalam al-Quran lainnya, bukan merupakan kisah semata, tapi juga terdapat banyak pelajaran (ibrah) didalamnya.
Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok orang beriman yang
hidup pada masa Raja Diqyanus di Romawi, beberapa ratus tahun sebelum
diutusnya nabi Isa as. Mereka hidup ditengah masyarakat penyembah
berhala dengan seorang raja yang dzalim. Ketika sang raja mengetahui
ada sekelompok orang yang tidak menyembah berhala, maka sang raja marah
lalu memanggil mereka dan memerintahkan mereka untuk mengikuti
kepercayaan sang raja. Tapi Ashabul Kahfi menolak dan lari, dikejarlah
mereka untuk dibunuh. Ketika mereka lari dari kejaran pasukan raja,
sampailah mereka di mulut sebuah gua yang kemudian dipakai tempat
persembunyian.
Dengan izin Allah mereka kemudian ditidurkan
selama 309 tahun di dalam gua, dan dibangkitkan kembali ketika
masyarakat dan raja mereka sudah berganti menjadi masyarakat dan raja
yang beriman kepada Allah SWT (Ibnu Katsir; Tafsir al-Quran al-'Adzim;
jilid:3 ; hal.67-71).
DARI LAMAN WEB http://newyorkermen.multiply.com
No comments:
Post a Comment